Seminar Nasional Geografi “Penggunaan Data Geospasial untuk Menghadapi Bencana Kenaikan Muka Air Laut dan Banjir di Daerah Pesisir Indonesia”
Seminar Nasional Geografi “Penggunaan Data Geospasial untuk Menghadapi Bencana Kenaikan Muka Air Laut dan Banjir di Daerah Pesisir Indonesia”
Gambar 1 & 2 Sesi foto Bersama dengan pemateri
Departemen Edukasi BEMP Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta telah menyelenggarakan acara “Seminar
Nasional” dengan tema “Penggunaan Data Geospasial untuk Menghadapi Bencana
Kenaikan Muka Air Laut dan Banjir di Daerah Pesisir Indonesia” pada Sabtu, 16 Oktober
2021 pukul 09.00 – 11.15 WIB melalui media daring Zoom meet Cloud dan juga
melalui siaran langsung pada kanal YouTube BEMP Geografi UNJ. Acara ini dipandu
oleh Abdul Aziz, mahasiswa Ilmu Geografi 2020 dan Cindy Lenny Margaretha,
mahasiswi Pendidikan Geografi selaku MC, di awali dengan pembacaan doa oleh Ahmad
Rivaldi Hafiz, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan
dengan sambutan oleh ketua pelaksana Seminar Nasional, Safira Andini Zaitunisa,
mahasiswa aktif program studi pendidikan geografi 2020 dan ketua BEMP
Pendidikan Geografi, Zainul Arif, mahasiswa aktif program studi geografi 2019,
disambung dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi,
Dr. Ode Sofyan Hardi, M.Si
Proses jalannya acara dipandu oleh Lyzia Nabila,
selaku moderator. Narasumber I yaitu Theadora Eva, A.Ks, M.Si Pusat Pendidikan dan Pelatihan
BNPB. Narasumber I menjelaskan mengenai siklus hidrologi dan hubungannya dengan
perubahan iklim, filosofi banjir dan repair managementnya. Dan narasumber kedua
yaitu Dr. Hari Andreas, S.T, M.T KK Geodesi Fakultas Ilmu dan Teknologi
Kebumian Institut Teknologi Bandung. Narasumber II menjelaskan bahwa tidak
hanya 112 kota di Indonesia yang menghadapi ancaman penurunan muka air tanah
tetapi juga kota-kota bahkan di negara maju, seperti Florida di Amerika Serikat.
Kemudian menjelaskan pula mengenai pentingnya data geospasial dalam permodelan
dan pengukuran penurunan muka air tanah yang kita gunakan yaitu data DEM, subsidence
ditambah dengan data kenaikan muka air laut.
Setelah materi selesai disampaikan, moderator
membuka kesempatan para peserta untuk bertanya. Acara ditutup dengan sesi foto
bersama dan selesai pada pukul 11.15 WIB. Setelah diadakannya Seminar Nasional
ini, diharapkan agar masyarakat sadar dan konsern atas pencegahan bencana tenggelamnya
kota/kabupaten di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar