Diskusi Online Geografi "Konflik Palestina dan Israel dari Kacamata Geopolitik"
Diskusi Online Geografi "Konflik Palestina dan Israel dari Kacamata Geopolitik"
Jakarta 25/07/2021 – Departemen Edukasi BEMP Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta telah menyelenggarakan acara “DISKOGRAFI” atau “Diskusi Online Geografi” dengan tema “Menjawab Isu Kontemporer dalam Perspektif Geografi” pada Sabtu, 24 Juli 2021 pukul 10.00 – 12.30 WIB melalui media daring Zoom meet Cloud dan juga melalui siaran langsung pada kanal YouTube BEMP Geografi UNJ. Acara ini dipandu oleh Andi Wiranata, mahasiswa Ilmu Geografi 2020 dan Tsabieta Wahyuni, mahasiswi Pendidikan Geografi selaku MC, di awali dengan pembacaan doa oleh Iqbal Alzabar Syukron, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua pelaksana DISKOGRAFI, Duhan Prasa Aferin, mahasiswa aktif program studi pendidikan geografi 2020 dan ketua BEMP Pendidikan Geografi, Zainul Arif, mahasiswa aktif program studi geografi 2019, disambung dengan sambutan dari Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi, Dr, Aris Munandar, M.Si,
Proses jalannya diskusi dipandu oleh Aslam Akyas, kepala departemen sosial-politik BEM FIS UNJ 2021 sebagai moderator sedangkan materi diskusi yang berjudul “Konflik Palestina dan Israel dari Kacamata Geopolitik” disampaikan oleh Muhammad Elvandi, Lc. MA, Megister Ilmu Politik di Manchester University. Pembahasan materi yang disampaikan Muhammad Elvandi, Lc. Ma. berlangsung selama 1 jam 13 menit pada pukul 10.39 - 11.52 WIB. Secara umum, pemateri membagi pembahasan menjadi 2 bagian, yaitu geopolitik secara umum dan konflik Israel - Palestina dalam sudut pandang geopolitik.
Pemateri
menggunakan teori heartland yang dikemukakan oleh Sir Halford J,
Mackinder tahun 1904 untuk memahami konflik yang terjadi di Timur Tengah,
khususnya konflik Israel-Palestina. Mackinder berpendapat bahwa orang yang
menguasai Eropa Timur, maka akan menguasai Heartland (Asia Tengah dan Timur
Tengah), orang yang menguasai Heartland, maka akan menguasai World Island
(Afrika, Asia dan Eropa), dan orang yang menguasai World Island maka akan
menguasai dunia. Palestina dan negara di Timur Tengah lain termasuk ke bagian
Heartland yang menjadi kunci untuk menguasai daerah disekitarnya (World
Island). Oleh karena itu, negara yang ingin berkuasa berebut kekuasaan untuk
mempunyai akses di Timur Tengah. Amerika Serikat menggunakan Israel sebagai
akses untuk menguasai Timur Tengah, sedangkan Tiongkok yang mendukung
kemerdekaan Palestina juga mencari akses ke Timur Tengah.
Setelah
materi selesai disampaikan, moderator membuka kesempatan para peserta untuk
bertanya. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan selesai pada pukul 12.24
WIB. Setelah diadakannya diskusi ini, diharapkan agar masyarakat tidak apatis
terhadap konflik yang ada di dunia, karena suatu saat negara ini bisa terkena
dampaknya.
Komentar
Posting Komentar