Sederhana tetapi Bermanfaat (Artikel GUNS)
Pada 9
September 2015, BEM Jurusan Geografi Universitas Negeri Jakarta mengadakan
suatu kegiatan seminar edukasi, yaitu GUNS (Get Your New Skill). Dalam seminar
GUNS, terdapat 2 kegiatan yang dapat menambah wawasan kita mengenai pelatihan
jurnalistik dan ilmu untuk menjernihkan air agar dapat bermanfaat untuk
masyarakat luas. Kegiatan ini diadakan di Aula Daksinapati, Kampus A UNJ,
dengan pembicara Dwi Asmarawati, S.Pd dan Max Andrew Ohandi
Kita dilatih untuk belajar melakukan percobaan air kali dengan menggunakan sistem penyaringan air sederhana dengan memakai bahan-bahan dari lingkungan sekitar agar bisa memperoleh air bersih. Seperti yang sudah kita ketahui, ketika kita menggali sumur pada kedalaman tertentu akan ditemukan sumber air. Hal itu sebagai bukti bahwa di dalam tanah terdapat air. Volume air di bumi tetap karena air bersiklus, dan yang berubah adalah tempat dan kualitas air. Keberadaan air di bumi sangat diperlukan semua mahluk hidup. Manusia memerlukan air untuk, berbagai kebutuhan, seperti memasak, mandi, cuci, minum, industri, pertanian, dan masih banyak lagi yang lainnya. Hewan memerlukan air minum untuk hidup sedangkan tanaman memerlukan air untuk penyerapan bahan makanan dari dalam tanah. Betapa penting peranan air bagi kehidupan di bumi ini, tetapi banyak aktivitas manusia yang merugikan bagi ketersediaan air bersih. Sebagai contoh pabrik, pertanian, rumah tangga, rumah sakit, pada umumnya membuang limbah langsung ke sungai. Air dapat tercemar karena buangan sampah padat, buangan bahan kimia, dan kuman. Air yang tercemar sangat berbahaya bagi kesehatan bila kita mengkonsumsinya. Air bersih pada saat ini menjadi barang ekonomi yang berharga dapat dijual belikan dengan berbagai merek yang kita kenal seperti aqua, vit, dan masih banyak lagi.
Pada musim hujan sering terjadi banjir yang besar, kenyataan itu sudah sering menimbulkan masalah. Pada musim kemarau di beberapa daerah kekurangan air. Selain masalah banjir dan kekeringan yang sering terjadi saat ini timbul masalah lain yaitu menurunnya kualitas air akibat aktivitas manusia. Oleh karena itu manusia dituntut untuk dapat mengatasi berbagai masalah tersebut. Alam telah menyediakan air yang kita butuhkan dan mampu mendaur ulang, tetapi kerusakan air semakin hari semakin luas karena akitivitas dan jumlah manusia semakin bertambah. Alam tidak mampu lagi untuk menyediakan air bersih yang dibutuhkan manusia. Oleh karena itu harus diupayakan oleh manusia sendiri untuk melakukan proses penjernihan atau pengolahan air dengan teknolog untuk memenuhi kebutuhan air bersih, meningkatkan kesehatan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan hidup dan membantu pelestarian alam.
Di dalam seminar ini, kita diberi pengarahan dan penjelasan mengenai bahan-bahan apa yang diperlukan dan bagaimana cara kita membuat teknologi penyaringan air sederhana. Alat yaang digunakan adalah pisau, gunting, 3 botol air mineral, kerikil, air tanah, arang, ijuk, serabut.
Kita dapat mulai melakukan ini dengan mencuci bersih semua bahan dan keringkan. Bagian dasar botol air mineral dipotong dengan menggunakan silet, sehingga botol serupa tabung terbuka. Kemudian, tutup botol dibuka, botol dibalik. Bahan-bahan sebagai media penyaring disusun dalam botol, selapis demi selapis hingga memenuhi botol. Setelah itu, tuangkan air kotor pada lapisan teratas, tampung dengan menggunakan wadah yang diletakkan di bawah botol dan apabila filtrasi belum bening, ulangi penyaringan untuk filtrasi tersebut. Setelah sudah melakukan itu semua, tampung hasil penyaringan kedua menggunakan gelas plastik lain yang masih kosong dan bandingkan kondisi fisik air sebelum disaring dengan filtrasi pertama dan filtrasi kedua.
Ada beberapa cara menjernihkan/ menyaring untuk mendapatkan air yang layak digunakan manusia . Cara tersebut bersifat mekanik atau pun kimiawi tergantung kondisi air. Kita disini akan membahas tentang sistem penjernihan dan penyaringan dengan memperlambat aliran. Sistem ini menggunakan bahan penyaring, seperti spon, sabut / ijuk, batu-batu, arang aktif. Air yang melewati penyaring tersebut akan tersaring sehingga menghasilkan air yang jernih.
Kualitas Air
Minum harus memenuhi syarat dibawah ini :
- Syarat fisik seperti :
- Tidak boleh berwarna, berasa dan berbau
- Suhu air hendaknya pada suhu sejuk kurang dari 25 derajat C
- Harus jernih
- Syarat kimia : air minum tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau zat- zat kimia tertentu dalam jumlah yang melampaui batas yang telah ditentukan.
Cara sederhana untuk mendapatkan air bersih dengan cara (filtrasi)
penyaringan yang terdapat dalam air kali yang berupa saringan air sederhana /
tradisional yang terbuat dari botol plastik ini tidak bisa kita minum untuk
dikonsumsi, tetapi bermanfaat untuk menjernihan air.
(Oleh: Febri
Fazriati / angkatan 2015)
Komentar
Posting Komentar