Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Shalat Seorang Musafir

Gambar
Sebagai mahasiswa Geografi kita selalu identik dengan jalan-jalan atau bepergian jauh. Biasanya saat-saat inilah kita akan melakukan kuliah lapangan atau bisa dikenal dengan sebutan PKL (Praktik Kuliah Lapangan) ataupun fieldtrip yang dilaksanakan pada mata kuliah tertentu. Seorang muslim yang baik tentu saja tidak akan melalaikan kewajiban utamanya untuk tetap beribadah pada Allah meski pun berada dalam kondisi safar yang melelahkan. Artikel berikut akan mengulas permasalahan sholat seorang musafir yang dikutip dari makalah karya Al Ustadz Abu ‘Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi – hafidzahullah- dalam Majalah Al Furqon edisi 11/tahun-8. 1. Meringkas Shalat Meringkas shalat (qoshor) dimana shalat empat rakaat diringkas menjadi dua rakaat ketika safar disyariatkan. Dalil-dalil tentang masalah ini di antaranya: Allah berfirman: وَاِذَاضَرَبْتُمْ فِى اْلاَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَقْص

Adab - Adab Safar (Bepergian Jauh)

Gambar
Safar adalah keluar dari tempat tinggal untuk melakukan perjalanan yang jauh. Dalam Islam, ada adab-adab yang hendaknya diperhatikan oleh orang yang safar. Diantaranya Hendaknya Tidak Safar Sendirian Seorang Muslim dimakruhkan bersafar sendirian, hendaknya bersafar bersama beberapa orang. Sehingga lebih aman dan bisa saling mengingatkan kebaikan dan melarang kemungkaran di perjalanan. Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: الر اكب شيطان,والر اكبان شيطانان,والثلاثة ركب “orang yang berkendaraan sendirian adalah setan, orang yang berkendaraan berdua adalah dua setan, orang yang berkendaraan bertiga maka itulah orang yang berkendaraan yang benar.“ (HR. Malik dalam Al Muwatha, Abu Daud no.2607, dan At Tirmidzi no. 1674, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abu Daud) Dari Ibnu Umar radhiallahu’anhuma , Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: لو يعلم الن