Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

UNJ masuk 100 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia?

                Beberapa bulan silam, tepatnya pada 21 Agustus 2017, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) merilis 100 BesarPerguruan Tinggi non-Politeknik loh! Hal ini tentunya bukan tanpa sebab kok Sobat Geo. Dilansir dari situs resmi Kemenristekdikti RI, hal ini dilakukan dalam rangka pemetaan mutu dan potensi Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia.                 Nah melihat berita tersebut, tentunya kita sebagai Civitas Akademika UNJ penasaran dong, “UNJ kira-kira urutan berapa ya?” pasti muncul di benak kita. Alhamdulillah, berdasarkan penilaian Kemenristekdikti RI, UNJ masuk pada urutan 26 dari 100 PT non Politeknik nih! Pastinya dengan title ini tugas kita sebagai Civitas Akademika UNJ makin bertambah dong, yaitu berusaha mempertahankan dan juga meningkatkan mutu kampus kita sendiri.                 Tapi sebenarnya, penilaian ini dilihat dari manakah oleh Kemenristekdikti RI? Untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan p
Gambar
Press Release - 3D (Diskusi Dengan Dosen) Jakarta – Departemen Advokasi BEMP Geografi UNJ telah rampung mengadakan kegiatan 3D (Diskusi Dengan Dosen) yang di selenggarakan pada Rabu, (30/5/2018) di Ruang Serba Guna, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta.   Kegiatan ini merupakan sarana bagi mahasiswa/i geografi untuk menyampaikan aspirasi guna menemukan solusi bersama dari berbagai permasalahan yang ada di program studi geografi juga sebagai sarana silaturahmi antara dosen dengan mahasiswa geografi. Diskusi Dengan Dosen merupakan agenda rutin tahunan yang memiliki tema berbeda ditiap kesempatannya. 3D pada kali ini mengangkat tema "Yuridis" (Yuk Rame-rame Diskusi Tentang Akademis). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Program Studi Geografi, Dra. Asma Irma Setianingsih, M.Si. serta beberapa dosen geografi lainnya. Kurang lebih ada 80 mahasiswa/i pendidikan geografi yang ikut serta dalam kegiatan ini. Acara dibuka oleh Siti Zakiah Dimyati dan Ibnu Hayyan s